Bahaya Tersembunyi Gula Pasir: Awal dari Diabetes dan Penyakit Mematikan Lainnya

Siapa sangka, pemanis yang setiap hari kita tambahkan ke kopi, teh, atau kue ternyata bisa menjadi “racun lembut” bagi tubuh. Gula pasir yang terasa manis di lidah, diam-diam bisa memicu kerusakan serius di dalam tubuh kita jika dikonsumsi berlebihan.

Menurut American Diabetes Association, mengonsumsi lebih dari dua sendok makan gula per hari dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit berbahaya seperti diabetes, jantung koroner, stroke, gangguan penglihatan, bahkan kerusakan ginjal.

Semua ini berawal dari satu hal sederhana — gula berlebih dalam darah.

Kenapa Gula Bisa Sebegitu Berbahayanya?

Ketika kita mengonsumsi terlalu banyak gula, pankreas dipaksa bekerja ekstra keras untuk memproduksi insulin, hormon yang bertugas mengubah glukosa menjadi energi.
Namun jika proses ini terjadi terus-menerus, tubuh menjadi resisten terhadap insulin, hingga akhirnya kadar gula menumpuk dalam darah.

Kondisi ini memicu apa yang disebut hiperglikemia, yaitu peningkatan kadar gula darah yang menjadi pintu masuk utama menuju diabetes tipe 2.

Lebih parahnya lagi, gula yang menumpuk akan menempel pada kolesterol jahat (LDL) dan membuat darah menjadi lebih kental dan lengket.
Akibatnya, aliran darah terganggu dan risiko penyumbatan pembuluh darah meningkat tajam. Dalam dunia medis, ini dikenal sebagai hiperkoagulabilitas — kondisi di mana darah terlalu pekat dan mudah membentuk bekuan.

Proses “Tersembunyi” di Dalam Tubuh

Saat kadar gula tinggi dibiarkan, terjadi reaksi kimia yang disebut glikasi, yaitu proses ketika gula bereaksi dengan protein dalam darah dan membentuk plak-plak di pembuluh darah.
Plak inilah yang menjadi cikal bakal penyakit degeneratif seperti:

  • Penyakit jantung koroner

  • Stroke

  • Gagal ginjal kronis

Sebuah penelitian dari Queensland University of Technology bahkan mengungkapkan bahwa gula bisa memicu efek ketergantungan melebihi nark*tika, karena merusak sistem dopamin di otak — hormon yang mengatur rasa senang dan motivasi.


Bagaimana Cara Membersihkan Tubuh dari Gula Berlebih?

Tubuh sebenarnya punya kemampuan untuk memperbaiki diri, asal kita memberinya waktu untuk “beristirahat” dari asupan gula. Salah satu cara paling efektif adalah puasa.

Ketika berpuasa lebih dari 14 jam, tubuh mulai memproduksi hormon pertumbuhan (HGH) yang membantu memperbaiki metabolisme, menyeimbangkan kadar gula, dan memperbarui sel-sel tubuh yang rusak.

Selain itu, perbanyak konsumsi:

  • Sayur dan buah segar

  • Biji-bijian utuh

  • Makanan tinggi antioksidan
    Dan hindari:

  • Makanan berminyak atau tepung-tepungan

  • Gorengan

  • Minuman manis kemasan